TUGAS BAHASA INDONESIA
PERSUASI
Disusun oleh:
Regina
Indira S. Rizka Fitria
Savira
Putri S. Sekarningrum D.
Shabrina
Sekar T. Shaskia K. Aguira
Zulfikar
Kelas: X.2
SMAN 2 TANGERANG SELATAN
A. PENGERTIAN PERSUASI DAN PARAGRAF PERSUASI
·
Persuasi adalah bentuk karangan yang bertujuan untuk
meyakinkan dan membujuk seseorang baik pembaca atau juga pendengar agar
melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis atau pembicara. Misal, kita mau
mengajak teman untuk pergi ke restoran, kita bisa mengatakan dengan kalimat
persuasif seperti, “Hei, ayo kita ke restoran saja. Di sana makanannya
ditanggung enak dan murah lho”.
·
Paragraf Persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan
ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar
terjadi). Mengapa harus disertai bukti dan fakta? Agar pembaca yakin gagasan
atau pendapat tersebut adalah benar terbukti dan dapat melaksanakan apa yang
menjadi ajak dari ide tersebut. Contoh paragraf persuasi:
Kita semua mengetahui bahawa
kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali
sungai yang kotor akibat pembuangan limbah yang tidak teratur
serta pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor yang semakin banyak.
Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta,
temasuk manusia. Pernapasan kita dapat terganggu.
Kota
Jakarta tercemar. Oleh
karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan
lingkungan kota ini denganberbagai macam usaha. Di antaranya
adalah dengan penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang
sampah di sembarang tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota
Jakarta.
B. Ciri-Ciri Paragraf Persuasi
·
Paragraf
persuasi berusaha meyakinkan, mendorong, memengaruhi dan membujuk seseorang
atau pembaca.
·
Persuasi
menggunakan fakta dan bukti untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca.
·
Persuasi
menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan sugesti kepada pembaca.
·
Paragraf
persuasi berusaha membuat pembaca tergerak untuk melakukan yang dikehendaki
penulis.
C. Teknik-Teknik Persuasi
·
Ingratiation: Memuji seseorang
agar mau menuruti keinginan. Contoh: “Kamu kan pintar, pasti bisa lulus tes
masuk universitas itu. Ayolah, lebih baik kamu memilih universitas itu daripada
yang lain!”
·
Supplication: Menunjukkan
bahwa diri kita belum cukup mampu dalam berbagai hal. Contoh: “Nilai di sekolah
masih sering di bawah KKM? Ayo, ikut bimbingan belajar Primagama! Dijamin,
nilaimu pasti mencapai KKM!”
·
Self
Promotion: Kebalikan dari supplication, yaitu menampilkan kemampuan. Contoh:
“Pakai operator Telkomsel! Gratis 100 SMS ke semua operator!”
·
Rasionalisasi: Suatu proses
penggunaan akal untuk memberikan suatu dasar pembenaran terhadap suatu
persoalan. Contoh: “Wajahmu kusam? Berminyak? Cari dong, solusinya! Ayo, pakai
Ponds facial wash untuk wajah lebih bersih dan mengurangi minyak berlebih!”
·
Sugesti: Suatu usaha
membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk menerima suatu pendirian tertentu.
Contoh: “Ayo, nak. Kamu pasti bisa mengendarai sepeda ini! Sebab kamu adalah
anak yang kuat dan berani”
D. Langkah-Langkah Membuat Paragraf Persuasi
·
Menentukan
topik atau tema
·
Merumuskan
tujuan
·
Mengumpulkan
data dari berbagai sumber
·
Menyusun
kerangka karangan
·
Mengembangkan
kerangka karangan menjadi karangan persuasi
E. JENIS-JENIS PARAGRAF PERSUASI
1. Persuasi Politik
Persuasi politik dipakai dalam
bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan.
Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan persuasi jenis ini untuk
keperluan politik dan negaranya. Contoh:
2. Persuasi Pendidikan
Persuasi
pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang pendidikan
dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Guru biasa menggunakan
persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat belajar, senang
membaca, dan lain-lain. Contoh: “Belajar yang giat ya, nak. Kalau kamu rajin
belajar, pasti peringkat pertama tidak sulit kau raih”
3. Persuasi Iklan
Persuasi ini
dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau
bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau
pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang
atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu, advertensi diberi predikat jalur
komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai
konsumen. Iklan itu beranega ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang
panjang.
4. Persuasi Propaganda
Objek yang
disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Persuasi propaganda
sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi
dan dajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar
menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Maka dari itu, digunakanlah kalimat
persuasi yang membentuk serangkaian informasi dalam melakukan propaganda.
Contohnya ada pada baliho, atau spanduk calon legislatif yang sedang
berkampanye (sama dengan persuasi politik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar