Minggu, 14 Oktober 2012

Deskripsi


Anggota:
Claudia D. Pretty. M.
Dede H.
Eki Rachman C.
Fadhil K. H.
Fahmi I.
Ganang R.


Pengertian Deskripsi: žDeskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.

CIRI - CIRI : 
 
A.Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu.

B.Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang  dideskripsikan.

C.Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa  tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan.

D.Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau  sikap penulis.



JENIS-JENIS :

 A Paragraf deskripsi spasial adalah paragraf yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar ruang tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.

Contoh Deskripsi :
ž 
Malam gelap gulita di hulu sungai Brantas. Ketahuan. Sebentar-sebentar hiruk pikuk yang tiada berketentuan itu menjadi satu dengan gegap gempita yang mendasyatkan dan mengecilkan hati, pertanda seorang raja rimbah alah jatuh ke tanah untuk selama-lamanya.
Ramai peperangan di rimba itu dan rupanya tak akan berhenti. Tak ada kasihan- mengasihani, yang rebah tinggal rebah, tak akan ada yang mengangkatnya.
Sekali-kali terang cuaca hutan belantara itu, seperti diserang api. Tetapi kenyataanya dalam sekejap mata hilangnya cahaya yang berani menyerbukan dirinya ke tengah peperangan itu, dimusnakan oleh musuh alamnya “raja gulita
”.

  žParagraf deskripsi sudut pandang adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan mengungkapkan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaannya. Agar suatu objek mampu membangkitkan daya khayal pada diri pembaca, penulis harus melukiskannya dari berbagai sudut pandang. Semakin rinci penulisannya, semakin jelas tergambar dalam bayangan pembacaApabila objek yang dilukiskan itu adalah seseorang, perinciannya dapat dilakukan terhadap aspek fisik maupun aspek rohaninya. Aspek rohani meliputi perasaan, watak, bakat, peranannya dalam suatu bidang kerja dsb.

Contoh deskripsi :

žžDi sudut dekat pintu duduk seorang laki-laki. Namanya Paijo. Dia memakai celana pendek dan baju kaos yang telah sobek-sobek, yang melukiskan kemelaratan dan kemiskinan yang sehari-hari dideritanya. Pada dadanya yang bidang dan berisi, lengannya yang kukuh penuh urat dapat dilihat betapa berat pekerjaan sehari-harinya.
Air mukanya yang keruh, pipinya yang kempis dan matanya yang cekung menyatakan bahwa jalan hidup yang telah ditempuhnya penuh rintangan dan duri.


Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar